6 Tips Mengepel Lantai Auto Bersih dan Wangi

Menjaga kebersihan dan kenyamanan rumah paling mudah adalah dengan mengepel lantai. Namun, terkadang setelah mengepel malah muncul bau aneh. Oleh karena itu, berikut 6 cara yang bisa dilakukan agar hasil mengepel menjadi lebih efektif, yaitu menyapu lantai dengan bersih, menjaga kebersihan kain pel, mengepel lantai dengan air bersih, menjaga kebersihan ember, menggunakan bahan kain pel yang tepat, menggunakan pembersih lantai berkualitas.

Mengepel lantai merupakan langkah paling mudah untuk menjaga kebersihan dan meningkatkan kenyamanan di rumah. Mengepel juga menjadi kegiatan yang dilakukan secara rutin karena caranya yang sederhana dan tidak memerlukan trik khusus. Namun, tidak jarang terjadi setelah mengepel lantai, bukannya menjadi wangi tetapi malah muncul bau aneh seperti bau amis. Hmmm, kenapa bisa begitu ya? Simak yuk hal yang harus diperhatikan supaya mengepel bisa menjadi lebih efektif.

Menyapu Lantai dengan Bersih

Untuk hasil mengepel yang maksimal, jangan lupa untuk menyapu lantai secara menyeluruh terlebih dahulu. Pastikan kotoran di lantai seperti debu dan sisa-sisa makanan sudah tersapu bersih. Hal ini bertujuan supaya saat mengepel kotoran dan baunya tidak malah menyebar ke seluruh ruangan.

Menjaga Kebersihan Kain Pel

Bau aneh yang muncul setelah mengepel bisa jadi disebabkan oleh kain pel yang sudah kotor. Oleh karena itu, kain pel perlu dijaga dan dirawat. Caranya adalah dengan selalu mencuci dan menjemur setelah digunakan. Saat kain pel disimpan, pastikan dapat cepat kering dan tidak lembap, karena kain pel yang lembap dapat menimbulkan bau yang tidak sedap.

Mengepel Lantai dengan Air Bersih

Air yang digunakan untuk mengepel juga perlu diperhatikan. Saat air yang digunakan sudah kotor dan bau, segeralah mengganti air tersebut. Jangan lupa untuk mencuci kain pel dengan air bersih setelah dipakai membersihkan lantai yang kotor dan akan dipakai lagi untuk menggosok area yang lain.

Menjaga Kebersihan Ember

Untuk menjaga kebersihan ember, kamu perlu membersihkan embernya secara rutin. Hal ini bertujuan untuk menjaga ember agar tidak berkerak dari sisa-sisa sabun. Jika tidak dibersihkan dengan rutin, ember bisa jadi salah satu sumber bau yang muncul setelah mengepel.

Menggunakan Bahan Kain Pel yang Tepat

Terdapat 2 bahan kain pel yang pada umumnya digunakan untuk mengepel keramik lantai, yaitu bahan kain pel sumbu dan bahan kain pel microfiber. Bahan kain pel sumbu biasanya ada pada alat pel manual yang memiliki kelebihan bisa bersih dengan sekali bilas. Namun, jika kamu menggunakan kain pel sumbu ini, sebaiknya diganti baru setelah 2-3 bulan pemakaian. Kemudian untuk bahan kain pel microfiber memiliki kelebihan dapat menyerap air tujuh kali lipat lebih baik disbanding kain pel yang lain dan bisa membantu lantai menjadi cepat kering dan bersih. Kamu bisa sesuaikan saja sesuai kebutuhan dan selera.

Menggunakan Pembersih Lantai Berkualitas

Penggunaan pembersih lantai juga penting untuk diperhatikan. Selain membersihkan kotoran, pembersih lantai juga harus bisa membasmi kuman dan bakteri. Dan yang pasti kamu juga harus memilih pembersih lantai yang memiliki aroma wangi serta segar. Sebagai rekomendasinya, kamu bisa pilih Karbol dari Starklin variasi sereh atau cemara. Selamat mencoba!

Link pembelian :

https://tokopedia.link/eakf4pBZ7Db

https://shp.ee/pk2imx8