sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
  • +62 813-9448-8687
  • +62 813-9448-8687

SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI, UNTUK ORDER HUBUNGI KAMI DI telp/wa 081312586066

Ganti Oli Mesin Mobil Wajib Tunggu Dingin Dulu, Ini Penjelasannya

Melakukan perawatan mobil merupakan hal penting agar kendaraan tetap dalam kondisi prima setiap kali hendak digunakan. Salah satu yang harus dilakukan secara rutin adalah mengganti oli mesin. Ibarat darah pada tubuh manusia, oli mesin adalah komponen vital bagi kendaraan yang berfungsi melumasi mesin agar dapat bekerja dengan lancar sekaligus menjaga kondisi jantung pacu tetap optimal.

Dalam proses penggantian oli, ada beberapa anggapan bahwa waktu terbaik adalah saat mesin dalam kondisi panas. Tapi tak sedikit pula yang beranggapan sebaliknya. Lalu mana yang benar? Ternyata membiarkan mesin kendaraan mendingin terlebih dahulu adalah waktu paling ideal yang disarankan untuk mengganti oli mesin. Hal ini bukan tanpa sebab, karena diperlukan temperatur mesin yang hangat agar bisa membuang sisa oli yang kotor. Selain hal tersebut, ada beberapa alasan penting lainnya kenapa kondisi mesin yang mendingin atau masih hangat adalah waktu yang tepat untuk mengganti oli mesin. Simak penjelasannya berikut ini!

 

1. Mencegah Baut Slek

Mengganti oli mesin kendaraan memang bukanlah faktor utama yang menyebabkan baut menjadi slek, melainkan efek tidak langsung dari proses perawatan kendaraan secara umum. Penggantian oli yang dilakukan secara rutin berdampak pada terjaganya kemampuan pendinginan mesin secara optimal.

Ketika suhu mesin yang terlalu panas menyebabkan komponen mesin memuai, maka akan berkontraksi secara tidak merata termasuk ulir baut. Saat baut dibuka dalam kondisi ini, akan ada resiko baut menjadi slek karena ulirnya menjadi tidak sejajar akibat proses pemuaian. Maka dari itu, sangatlah penting untuk melakukan penggantian oli mesin disaat suhu mesin sudah mendingin. Hal ini untuk mencegah resiko baut menjadi slek akibat ulir baut yang aus karena kondisi suhu mesin yang panas. 

Kondisi yang sama juga dapat terjadi ketika hendak memasang kembali baut penutup pembuangan oli misalnya. Langkah yang tepat untuk memasang kembali baut penutup adalah dengan memutarnya lebih dulu menggunakan tangan. Hal ini dilakukan agar memastikan baut sudah masuk tepat pada tempatnya. Jika baut dipasang tidak pas pada tempatnya, maka akan lebih mudah dirasakan, misalnya baut jadi terasa berat ketika diputar.

Beda lagi jika langsung menggunakan kunci. Biasanya kita tidak akan langsung menyadari kalau baut tidak benar-benar lurus pada tempatnya. Hal seperti ini justru akan membuat baut menjadi aus atau rusak.

Setelah baut dirasa berat, baru kemudian kamu bisa menggunakan kunci untuk mengencangkannya. Karena baut yang slek bisa menyebabkan kebocoran oli dan kerusakan pada mesin yang lebih serius, maka usahakan untuk tetap memeriksa secara detail beberapa komponen mesin sebelum dan sesudah mengganti oli.

 

 

2. Memudahkan Pembuangan Oli

Mengganti oli mesin dengan cara yang tepat dapat memudahkan proses pembuangan sisa oli mesin. Oli yang masih panas cenderung akan lebih encer bila dibandingkan dengan oli dengan suhu dingin, sehingga akan menghambat proses pelumasan mesin. Inilah yang disebut dengan viskositas oli atau ukuran ketahanan oli untuk mengalir.

Viskositas oli dipengaruhi oleh suhu mesin, ini menjadi hal yang sangat penting dalam pelumasan mesin. Oli yang terlalu kental akan sulit mengalir sehingga kurang efektif untuk melumasi mesin. Begitupun sebaliknya, jika oli terlalu encer maka perlindungan terhadap gesekan dalam mesin tidak akan berjalan optimal. Kedua kondisi tersebut pada akhirnya dapat menyebabkan kerusakan pada mesin.

Maka, mengganti oli ketika suhu mesin mendingin adalah waktu yang tepat. Karena ketika mesin mendingin, viskositas oli akan meningkat sehingga oli lama yang turun bersama dengan residu kotoran akan lebih mudah mengendap di bawah bak oli dan lebih mudah untuk dibuang semuanya. Untuk itulah, diperlukan waktu agar sisa oli lama yang turun dapat menjaga oli baru yang masuk sehingga tidak banyak terkontaminasi. Penggantian oli mesin jadi lebih efektif bila kita bisa memastikan mesin mendapatkan pelumas baru yang bersih.

Kamu bisa mencoba tips berikut agar pembuangan oli bisa lebih mudah dilakukan. Sebelum mengganti oli, biarkan mesin menyala sebentar agar oli menjadi panas untuk memudahkan proses pembuangan oli nantinya.

Siapkan wadah penampung yang cukup besar untuk oli bekas. Setelah memastikan kondisi mesin sudah mendingin, buka tutup pengisian oli. Ini dilakukan untuk menciptakan tekanan di dalam mesin sehingga oli akan lebih mudah mengalir keluar. Jika kesulitan membuang oli secara manual, kamu bisa menggunakan alat sedot oli untuk mempercepat prosesnya.

 


3. Mencegah Luka Bakar

Mengganti oli saat kondisi mesin dalam keadaan masih panas akan meningkatkan resiko kerusakan pada mesin maupun keselamatan diri. Mesin yang masih panas memiliki suhu yang sangat tinggi. Dengan komponen mesin yang dapat menghantarkan panas ekstrem, resiko anggota tubuh mengalami luka bakar juga akan meningkat jika tidak sengaja terkena atau tersentuh komponen mesin. Maka memberikan waktu sampai mesin mendingin untuk mengganti oli mesin adalah pilihan terbaik.

Ketika mesin mendingin atau dalam keadaan hangat akan mengurangi resiko terkena percikan oli panas atau komponen mesin yang panas. Sehingga resiko luka bakar dapat dicegah.

Itulah beberapa penjelasan mengenai alasan mengapa mengganti oli mesin harus dalam kondisi suhu yang mendingin atau hangat. Menunggu mesin mobil mendingin lebih dulu sebelum mengganti oli adalah tindakan pencegahan yang sangat penting untuk menjaga kondisi mesin dan menghindari kerusakan yang lebih serius. Dengan melakukan cara ini, perawatan mobil akan lebih optimal dan umur pakai mesin juga jadi lebih panjang.

Agar perawatan mobil semakin optimal, mesin harus dalam kondisi prima. Setelah mengganti oli, pastikan juga kondisi mesin dalam keadaan bersih. Gunakan produk pembersih mesin seperti Starglint Machine Cleaner untuk membersihkan residu kotoran yang menempel pada mesin mobil, seperti blok mesin, selang-selang dan komponen lainnya.

Cara menggunakannya pun tidak sulit. Cukup semprotkan cairan ke atas permukaan yang akan dibersihkan. Lalu gosok dengan lap microfiber, kuas, atau sikat halus untuk menghilangkan nodanya. Setelah selesai, bilas dengan air bersih atau bisa juga lap dengan kain basah.

 

 

 

Sekarang sudah tahu 'kan langkah tepat dalam merawat mobil? Pilih waktu dan produk yang tepat untuk perawatan mobil lebih maksimal.

 

 

Baca juga:

Apakah Aman Mencuci Mobil dengan Sabun Cuci Piring?

Perawatan Mobil: 8 Tips & Kiat Merawat Mobil

Cara Ampuh Menghilangkan Jamur Kaca Mobil

Anti Rugi, Ketahui Tips Ini Sebelum Membeli Mobil Bekas

 

 

©2015 Sabun Aryanz All right reserved   Developed by javwebnet