sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
Mencuci baju di musim hujan memang menjadi tantangan tersendiri. Salah satu tantangan yang paling banyak dihadapi adalah cucian baju yang susah kering. Pada saat musim hujan, sinar matahari jarang muncul dan menyebabkan kondisi cuaca menjadi lembab dan basah. Sehingga cucian baju membutuhkan waktu yang lebih lama untuk benar-benar kering.
Pakaian yang lembab terlalu lama dapat menimbulkan pertumbuhan jamur dan bakteri. Alhasil, pakaian pun menjadi bau apek. Apalagi kalau sudah terlanjur mencuci dalam jumlah banyak, cucian baju jadi menumpuk deh! Bikin pusing kan? Tapi jangan khawatir, ada beberapa tips yang bisa kamu lakukan untuk mencuci pakaian cepat kering walau di musim hujan, lho! Yuk, simak tipsnya berikut ini!
1. Peras Baju Semaksimal Mungkin
Setelah kegiatan mencuci selesai, cucian baju harus diperas dulu untuk menjaga bentuk pakaian agar tidak melar dan mencegah serat kain menjadi rusak. Jika mencuci dilakukan secara manual dan tanpa mesin cuci, kamu bisa melakukan 2 cara untuk memeras cucian basah. Pertama, kamu bisa memeras cucian baju dengan tangan untuk mengeluarkan air sebanyak mungkin. Kedua, kamu bisa menggunakan handuk. Caranya letakkan handuk kering di permukaan datar, lalu letakkan pakaian basah di atasnya. Gulung bersamaan dan peras sekuat mungkin. Ulangi sampai pakaian terasa cukup kering.
Tetapi kalau kamu mencuci dengan mesin cuci, maka maksimalkan penggunaan pengeringnya. Sudah banyak mesin cuci yang dilengkapi dengan pengering. Memang tidak sepenuhnya kering, tetapi fitur ini sangat membantu dalam menghemat waktu saat menjemur pakaian. Cucian akan cepat kering walau tidak mendapatkan banyak sinar matahari karena hembusan angin saja sudah cukup mengeringkan.
Nah, sebelum mengeringkan baju ke dalam pengering mesin cuci, kamu bisa memerasnya dengan tangan terlebih dahulu. Ini berguna untuk memaksimalkan air keluar dari serat pakaian. Kamu bisa mengeringkan baju dengan pengering bersama beberapa handuk kering. Handuk kering akan membantu menyerap air dalam serat baju yang basah, sehingga mempercepat proses pengeringan.
2. Jemur Pakaian di Dalam Ruangan Atau di Dekat Jendela
Selama musim hujan, seringkali kita tidak mendapat banyak sinar matahari. Pilihan yang paling praktis agar cucian baju bisa kering adalah menjemurnya di dalam ruangan. Baju yang dibiarkan mengering di dalam ruangan dengan ventilasi yang cukup, akan membantu mencegah lembab dan tumbuhnya jamur.
Tetapi, untuk bisa mengeringkan dengan lebih cepat, pastikan jendela di dalam ruangan tersebut terbuka lebar. Hal ini agar mempercepat penguapan dan mengurangi kelembaban, sehingga jemuran terhindar dari bau apek. Jendela yang terbuka adalah pilihan terbaik untuk mendapatkan aliran udara segar, meskipun di luar rumah sedang hujan. Kamu juga bisa menggunakan dehumidifier untuk membantu menyerap kelembaban berlebih di dalam ruangan.
3. Pakai Gantungan Baju
Selain menjemur cucian baju di dalam ruangan, kamu bisa menggunakan gantungan baju atau hanger agar lebih praktis dan mudah. Gantungan baju dapat membantu mengeringkan pakaian lebih cepat, karena posisi pakaian yang digantung memudahkan sisa kandungan air untuk menetes ke bawah. Agar baju cepat kering, pastikan untuk merenggangkan jarak antara gantungan baju satu dengan gantungan yang lain. Hal ini agar terjadi sirkulasi udara di antara jarak pakaian, sehingga pakaian akan terangin-angin dan mencegah munculnya bau apek.
Ada trik khusus untuk menjemur pakaian dengan gantungan baju, loh! Pilihlah gantungan baju sesuai dengan jenis pakaian atau bahan kainnya. Kalau pakaian yang terbuat dari kain yang berat, pakailah gantungan kayu. Untuk pakaian yang ringan, kamu bisa menggunakan gantungan plastik. Menggunakan hanger atau gantungan baju dapat membantu menjaga bentuk pakaian. Selamat mencoba!
4. Jangan Lupa Merotasi Jemuran Baju
Merotasi jemuran baju merupakan cara yang efektif untuk mempercepat proses pengeringan jemuran baju lho! Menjemur cucian di dalam ruangan dengan intensitas cahaya matahari yang tidak merata, juga menyebabkan baju tidak kering secara merata. Untuk itu, kamu bisa memutar atau membalik bagian yang masih basah agar bisa mengering sempurna.
Idealnya, jemuran baju dirotasi setidaknya sekali dalam sehari jika belum kering merata, terutama saat cuaca tidak terlalu mendukung. Ada hal-hal yang harus diperhatikan selama menjemur lho! Pertama, perhatikan area lengan dan ketiak pada pakaian. Karena kedua area ini biasanya membutuhkan waktu lebih lama untuk mengering. Kedua, kamu bisa memperhatikan jenis kain dari cucianmu saat menjemurnya. Untuk pakaian dengan kain halus dan mudah kusut, sebaiknya jemur di tempat yang teduh dan kamu bisa membaliknya setelah setengah kering. Terakhir, hindari menumpuk baju saat menjemur karena itu bisa memperlambat proses pengeringan.
5. Gunakan Bantuan Kipas Angin
Cara mengeringkan baju basah dengan bantuan kipas angin adalah cara yang umum tetapi terbukti efektif loh! Apalagi saat cuaca tidak mendukung untuk menjemur di luar rumah karena mendung atau hujan. Kipas angin dapat digunakan untuk mengeringkan baju basah di dalam ruangan, misalnya di kamar mandi atau ruang cuci laundry. Ini adalah solusi terbaik, terutama untuk pakaian yang tidak terlalu tebal atau terlalu basah karena bisa mengeringkan dalam waktu yang relatif singkat.
Tapi jangan khawatir! Pakaian dengan kain apapun bisa dikeringkan dengan bantuan kipas angin asalkan tahu triknya. Pertama, letakkan pakaian sedekat mungkin dengan kipas angin agar proses pengeringan bisa lebih cepat. Pastikan kipas angin punya daya yang besar agar menghasilkan udara yang lebih kuat. Jangan lupa untuk menjepit pakaianmu agar tidak jauh oleh hembusan angin kipas. Kamu bisa membolak-balikkan pakaian secara berkala untuk mengeringkan secara merata. Jika pakaian masih terlalu basah, maka peraslah terlebih dahulu sampai maksimal sebelum dijemur dekat kipas angin.
6. Jangan Mencuci Terlalu Banyak
Ketika musim hujan tiba, kelembaban udara menjadi tinggi dan sinar matahari seringkali terbatas. Maka, usahakan agar tidak mencuci baju terlalu banyak. Hal ini karena proses pengeringan baju menjadi lebih lama. Apalagi selama musim hujan, kita terpaksa menjemur di dalam ruangan. Biasanya menjemur pakaian di dalam rumah membutuhkan waktu hingga 24 jam loh!
Jika mencuci banyak pakaian dalam sekali waktu dan akhirnya menumpuk, maka waktu yang dibutuhkan pun akan semakin lama. Hal ini bisa menyebabkan pakaian menjadi lembab, bau apek dan berjamur loh! Kelembaban yang tinggi dan waktu pengeringan yang lama juga bisa merusak serat kain, khususnya untuk pakaian berbahan halus atau berwarna cerah. Kalau cucian terlalu banyak, tidak semua pakaian bisa dijemur dengan jarak yang cukup karena terbatasnya ruangan. Alhasil, sirkulasi udara jadi terhambat dan pakaian lebih lama keringnya. Nah, pakaian yang tidak benar-benar kering ini akan menimbulkan bau apek. Gak mau ‘kan pakaian yang kamu cuci bersih malah tumbuh jamur, bau apek, bahkan sampai rusak?
Tips mencuci saat musim hujan yang bisa kamu lakukan adalah mencuci pakaian secukupnya. Tentukan pakaian mana yang lebih dulu dicuci, misalnya pakaian yang memang sangat kamu butuhkan. Jangan sampai menumpuk pakaian ketika dijemur dan berilah jarak antar pakaian agar sirkulasi udara lancar, sehingga mempercepat proses pengeringan. Perlu kamu ketahui bahwa mengelompokkan pakaian berdasarkan berat dan ketebalannya adalah hal yang penting dilakukan saat menjemur pakaian di musim hujan. Kamu bisa memprioritaskan pakaian yang lebih ringan dan tipis untuk dijemur lebih dulu.
7. Keringkan Pakaian Lembab dengan Hair Dryer dan Setrika
Bukan cuma untuk mengeringkan rambut, ternyata hair dryer juga bisa dipakai untuk mengeringkan baju yang lembab loh! Tapi perlu diingat, cara mengeringkan baju dengan hair dryer akan efektif kalau baju yang dicuci sedikit. Kalau banyak, baju tetap bisa kering sih tapi dengan tagihan listrik kamu yang membengkak. Penggunaan hair dryer untuk mengeringkan jemuran baju hanyalah cara alternatif ya!
Caranya, cukup bentangkan pakaian dengan gantungan baju atau hanger. Lalu angin-anginkan sebentar dengan udara ruangan. Kamu bisa mengeringkan pakaian yang telah digantung dengan hair dryer selama 30-40 menit, atau sampai semua sisa airnya turun dan pakaian benar-benar bebas dari air yang menetes dan benar-benar kering.
Beberapa bagian pakaian membutuhkan waktu lama untuk benar-benar kering, seperti leher, lengan, dan ketiak. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa menggunakan bantuan setrika agar proses pengeringan bisa lebih cepat. Cukup semprotkan pelicin plus pewangi pakaian saat menyetrikanya agar tidak bau apek.
Nah, itu dia beberapa tips mengeringkan pakaian di musim hujan. Kamu bisa melakukan beberapa tipsnya sekaligus atau lakukan satu atau dua tips saja untuk mendapatkan pakaian yang benar-benar kering tanpa bau apek dan berjamur. Jemuran yang sudah kering biasanya akan berubah sedikit kaku, sekalipun dijemur di dalam ruangan.
Maka dari itu, kamu bisa menambahkan pelicin plus pewangi pakaian pada saat menyetrika pakaian tersebut. Pakailah produk pelicin plus pewangi pakaian yang diformulasikan khusus untuk memudahkan proses menyetrika dan mencegah pakaian kusut kembali, seperti Starglint Pelicin Pakaian. Produk unggulan satu ini memberikan wangi tahan lama yang bisa mengurangi bau apek pada pakaian. Selamat mencoba!
Baca juga:
Ketahui Manfaat Pelicin Pakaian, Menyetrika Jadi Lebih Mudah