sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
Gorden merupakan salah satu lenan rumah tangga yang selalu ada di hampir setiap rumah. Kain penutup jendela ini awalnya berfungsi sebagai penghalang masuknya cahaya matahari. Gorden digunakan untuk mengatur intensitas cahaya matahari yang masuk ke suatu ruangan dengan cara membuka dan menutupnya. Tetapi kemudian fungsinya terus berkembang seiring waktu. Salah satunya digunakan sebagai aksen pada dekorasi interior, yaitu dengan memperindah tampilan jendela dan pintu pada suatu ruangan. Penggunaan gorden akan menambah kesan rapi dan elegan pada suatu ruangan.
Gorden juga bermanfaat untuk menyaring debu dari luar ruangan. Debu yang berasal dari luar ruangan akan menimbulkan gangguan pernafasan jika tidak segera diatasi. Dengan adanya gorden, maka debu tersebut nantinya akan terperangkap dan menempel pada gorden sehingga udara yang masuk pun lebih bersih. Selain itu, gorden digunakan untuk menjaga privasi bagi penghuni rumah yang berada di dalam suatu ruangan. Gorden akan menghalangi pandangan orang dari luar ke dalam ruangan. Di beberapa rumah, gorden digunakan sebagai pembatas ruangan antara satu ruangan dengan ruangan yang lain.
Agar lebih awet dan masa pakainya panjang, gorden perlu untuk dicuci secara rutin. Jika tidak, kondisi gorden akan jadi lapuk dan mudah robek. Semakin lama penggunaannya, gorden akan semakin banyak mengikat debu dan kotoran yang berasal dari luar ruangan. Maka dari itu perlu langkah-langkah perawatan khusus untuk membersihkan gorden. Yuk, simak cara praktis untuk membersihkan gorden tanpa repot di bawah ini!
Bersihkan dari Debu dengan Penyedot Debu
Gorden adalah salah satu benda yang sering terpapar dengan berbagai macam debu dan kotoran dari dalam dan luar rumah. Hal ini karena gorden biasanya terbuat dari bahan kain tebal sehingga lebih berpotensi untuk menyimpan debu, kotoran, tungau sampai bulu hewan peliharaan. Jika jarang dibersihkan, gorden akan menjadi tempat menumpuknya debu dan kotoran lain yang menimbulkan reaksi alergi seperti batuk, bersin-bersin dan pilek.
Maka dari itu, sempatkanlah untuk membersihkan gorden setiap harinya dengan mengibas-ngibaskan gorden menggunakan sapu lidi. Debu akan rontok dari kain gorden secara menyeluruh ketika dibersihkan menggunakan vacuum cleaner. Lakukan setidaknya minimal sekali dalam satu bulan sebelum melakukan proses pencucian menggunakan deterjen.
Bersihkan Vitrase
Vitrase merupakan tirai pelapis yang sering dikombinasikan dengan gorden. Vitrase biasanya berwarna putih dan terbuat dari bahan kain yang ringan seperti nylon, polyester, sutra ataupun kain sintetis. Karena penggunaannya bersamaan dengan gorden, maka vitrase sangat mudah kotor, mudah kusam, dan kecoklatan.
Supaya tetap terawat, vitrase sebaiknya dibersihkan minimal satu bulan sekali. Lakukan proses pencucian secara manual menggunakan tangan dan hindari menyikatnya agar tidak mudah robek.
Sebenarnya cara mencuci vitrase tidak terlalu sulit. Rutinlah membersihkan debu dan kotoran dengan mengibas-ngibaskan vitrase menggunakan sapu lidi ataupun vacuum cleaner. Lap menggunakan kain basa terlebih dahulu sebelum dicuci, agar debu-debu yang menempel bisa hilang. Lakukan perendaman menggunakan cairan pemutih. Setelah itu cuci seperti biasa menggunakan deterjen. Terakhir, jemur hingga benar-benar kering dengan cara digantung.
Rendam Gorden dengan Air Panas
Lakukan perendaman untuk membersihkan sisa debu dan kotoran yang belum terangkat sempurna oleh vacuum cleaner. Cukup siapkan air panas dan deterjen cair. Penggunaan air panas dimaksudkan untuk menghilangkan bakteri dan kuman yang ada pada gorden.
Caranya larutkan deterjen cair sebanyak 1 tutup botol atau 2 sdm bersama 4 gayung air panas ke dalam ember. Lalu tambahkan 3 gayung air dingin untuk menghangatkan airnya. Aduk hingga berbusa dan rendam gorden selama 15-30 menit. Kucek sebentar untuk mengangkat sisa noda lalu bilas gorden menggunakan air dingin sampai busanya hilang.
Peras Secara Manual
Setelah gorden dicuci dan dibilas, peras secara manual dan hindari menggunakan pengering pada mesin cuci. Hal ini karena gorden memiliki bahan yang rentan rusak dan mudah kusut. Selain itu, gorden juga bisa membawa kelebihan air lebih banyak karena ukuran kain gorden yang lebih besar dibandingkan ukuran baju biasa.
Caranya dengan meletakkan gorden di atas handuk kering, lalu gulung dan tekan dengan lembut hingga sisa kelebihan air pada gorden habis. Hindari memeras gorden terlalu kencang untuk mencegah gorden jadi kusut.
Hindari Menjemur di Bawah Sinar Matahari Langsung
Menjemur gorden sebaiknya dilakukan di ruangan tertutup atau di tempat teduh. Hindari menjemur langsung di bawah sinar matahari maupun sumber panas lain karena akan membuat gorden menyusut dan memudarkan warna kain. Jemurlah dengan menggantungkan gorden seperti saat dipasang di jendela dan jangan menjemurnya dengan cara dilipat di tali jemuran. Hal ini untuk mencegah adanya lipatan yang membekas pada gorden. Jika kamu mencuci gorden pada musim hujan, kamu bisa menjemur gorden dengan menggantungkannya dan diangin-anginkan menggunakan kipas angin dengan jendela dibiarkan terbuka.
Merawat gorden ternyata tidak sesulit itu jika sudah tahu trik praktisnya. Apalagi jika menggunakan deterjen yang tepat seperti Aryanz Deterjen Cair, yang bukan cuma efektif membersihkan noda dan kotoran yang menempel pada gorden, tapi juga memberikan wangi segar dari Acacia dan Phylux yang awet sampai berminggu-minggu. Yuk, rawat gorden di rumah agar selalu bersih, wangi dan bebas dari debu dan kotoran!