5 Tips Merawat Peralatan Makan dari Keramik

Kegiatan memasak di rumah jadi lebih menyenangkan, apalagi jika semua orang di rumah mencicipi masakan buatan kita dengan lahap. Faktanya masakan yang lezat dapat meningkatkan mood seseorang. Maka memilih bahan makanan dan metode memasak perlu dilakukan karena dapat mempengaruhi kelezatan masakan. Selain itu, pemilihan alat makan juga tidak kalah penting untuk dilakukan, agar masakan tidak hanya terasa lezat tapi juga terlihat menggugah selera.

Peralatan makan pada umumnya terbuat dari berbagai jenis material, seperti plastik, kayu, kaca, keramik hingga porselen. Setiap material punya kelebihannya masing-masing. Namun peralatan makanan yang punya pengaruh signifikan untuk kelezatan masakan adalah porselen dan keramik.

Penggunaan alat makan yang terbuat dari porselen dan keramik punya beberapa keunggulan dibandingkan dengan material lain. Alat makan keramik dan porselen cenderung awet dan tahan lama, alat makan dari keramik dan porselen punya tampilan yang cantik dan motif yang unik. Selain itu, biasanya lebih aman untuk makanan karena tidak menyerap bau dan warna.

Walau begitu, makanan-makanan tertentu tetap bisa meninggalkan noda di permukaan piring, mangkok hingga gelas yang terbuat dari keramik dan porselen. Lama-kelamaan jika tidak dibersihkan dengan benar, noda tersebut akan tetap tertinggal di permukaan alat makan. Pada akhirnya menciptakan kerak membandel yang sulit dihilangkan dan menyebabkannya jadi kusam. Tidak mau ‘kan hal tersebut sampai terjadi pada alat makan kesayangan?

Agar alat makan yang terbuat dari keramik dan porselen tetap awet dan tidak kusam warnanya, perlu dilakukan perawatan dengan cara yang tepat. Yuk, simak cara mudah merawat peralatan makan dari keramik dan porselen di bawah ini!

Simpan dengan Cara yang Tepat

Cara penyimpanan yang tepat akan meminimalisir kerusakan pada alat makan keramik dan porselen. Peralatan makan keramik dan porselen sebaiknya disimpan di tempat yang cukup luas dan tidak terlalu penuh dengan barang lain. Hal ini agar peralatan makan tidak saling bersentuhan dengan benda lain dan mengurangi resiko rusak dan tergores. Pastikan agar alat makan keramik dan porselen selalu dalam keadaan kering. Caranya bisa menggunakan kain lembut untuk mengeringkan piring keramik atau porselen. Jangan lupa untuk menaruhnya di dalam lemari yang bebas lembab.

Walaupun keras, peralatan makan yang terbuat dari keramik dan porselen itu lebih rentan retak dan pecah jika terkena benturan yang cukup keras. Maka, sebisa mungkin hindari menyimpan atau menumpuk alat makan di tempat yang terlalu tinggi. Triknya jika ingin menumpuk piring keramik atau porselen, letakkan selembar kertas, karton atau kain sebagai lapisan antara setiap piring. Cara ini bisa mengurangi tekanan antar piring selama ditumpuk.

Hindari Paparan Suhu yang Tinggi

Peralatan makan yang terbuat dari keramik dan porselen umumnya lebih sensitif terhadap perubahan suhu. Memindahkan peralatan makan keramik dan porselen dari suhu panas ke suhu dingin akan menyebabkan retak dan pecah. Contohnya, ketika mengeluarkan makanan yang dihangatkan menggunakan mangkuk keramik atau porselen dari dalam microwave, jangan langsung menaruhnya di atas permukaan meja. Tetapi lapisin dulu dengan kain untuk meredam suhu panas dari mangkuk tersebut.

Paparan suhu tinggi juga berlaku ketika membersihkan alat makan keramik dan porselen. Jika kamu melakukan perendaman untuk mengangkat noda membandel, maka jangan gunakan air panas yang mendidih. Cukup gunakan air dengan suhu biasa atau hangat suam-suam kuku. Penggunaan air yang terlalu panas akan meningkatkan resiko terhadap kerusakan lapisan kilap dan desain dari keramik maupun porselen.

Mencuci Peralatan Makan

Peralatan makan keramik dan porselen perlu dibersihkan, baik segera setelah digunakan maupun secara berkala. Ketika mencuci, sangat penting untuk melakukannya dengan hati-hati. Cukup gunakan air bersih bersuhu ruangan dan sabun cuci piring yang direkomendasikan untuk membersihkan piring keramik dan porselen, seperti Aryanz Sabun Cuci Piring. Produk ini diformulasikan secara efektif untuk mengangkat noda berlemak dan berkerak. Juga berfungsi sebagai anti bakteri yang ampuh bunuh kuman dan bakteri pada piring dan peralatan masak kotor.

Hal penting lainnya untuk menjaga alat makan keramik dan porselen dalam kondisi baik dan awet adalah tidak menggunakan spons berbahan logam yang kasar dan bergerigi saat mencuci. Hal ini bisa menimbulkan goresan pada permukaan keramik dan porselen. Sebaiknya gunakan spons atau kain microfiber yang lembut dan usapkan secara perlahan. Jangan lupa untuk mencuci secara manual dengan tangan. Itulah cara terbaik untuk membersihkan peralatan makan pecah belah dari keramik dan porselen.

Hindari Merendam Terlalu Lama

Jika terdapat noda membandel atau sisa makanan yang berkerak yang sulit dihilangkan, hindari merendamnya terlalu lama. Berbeda dengan porselen, material keramik memiliki tekstur yang lebih berpori.Meskipun air dapat membantu melunakkan sisa makanan berkerak, merendam terlalu lama dapat menyebabkan noda semakin meresap ke dalam pori-pori keramik. Cukup rendam peralatan makan keramik dan porselen ke dalam air bersuhu ruangan atau air hangat selama beberapa menit lalu bersihkan dengan lembut.

Merendam porselen dan keramik terlalu lama juga bisa menyebabkan lapisan pelindung di permukaan porselen atau keramik terkelupas dan rusak, kondisi ini akan semakin parah jika perendaman dilakukan menggunakan air panas.

Mengatasi Noda yang Sulit

Peralatan makan yang terbuat dari keramik atau porselen, seperti piring, mangkuk atau gelas, tidak jarang menghasilkan noda berkerak di permukaannya. Noda berkerak ini adalah noda yang paling susah dihilangkan karena membandel. Maka diperlukan produk pembersih khusus untuk menghilangkan noda membandel tersebut.

Kami merekomendasikan produk pembersih keramik dan porselen yang bisa digunakan pada peralatan makan yaitu Starglint Power Cleaner. Cara menggunakannya cukup mudah. Tuangkan cairan ke wadah bersih, basahi kuas dan usapkan secara perlahan ke area permukaan porselen atau keramik yang hendak dibersihkan. Jika noda keraknya membandel, gosok beberapa kali sampai keraknya luruh. Segera siram dengan air lalu cuci alat makan seperti biasa dengan sabun cuci piring.

Nah, itu tadi beberapa tips mudah untuk merawat peralatan makan yang terbuat dari keramik dan porselen. Dengan perawatan yang tepat, peralatan makan keramik dan porselen akan menjadi lebih awet, tahan lama dan terjaga kilapnya. Peralatan makan adalah salah satu perabotan terpenting yang paling sering dipakai dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, tidak ada salahnya untuk rutin melakukan perawatan agar aktivitas memasak dan makan jadi lebih nyaman. Selamat mencoba!