sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
Aktivitas memasak di rumah biasanya akan membuat dapur menjadi berantakan. Hampir setiap hari, ruangan yang satu ini akan dipenuhi dengan berbagai macam sampah dan noda dari bahan dan bumbu masakan. Jadi, membersihkan dapur hingga ke sudut-sudutnya adalah hal yang wajib dilakukan, setidaknya beberapa kali dalam setahun. Bukan saja untuk menata dapur agar terlihat rapi, tapi kegiatan membersihkan dapur juga bisa membuat kenyamanan ketika memasak.
Tetapi tidak semua orang mau berlelah-lelah membersihkan dapur, apalagi dengan beban dari noda-noda yang berkerak dan kotoran membandel lainnya. Makanya perlu trik khusus untuk mengurangi beban bersih-bersih dapur dan membuat dapur menjadi lebih rapi dan bersih. Penasaran apa saja triknya? Simak trik agar dapur tetap bersih supaya masak jadi lebih nyaman berikut ini!
1. Susun Barang Berdasarkan Jenis dan Fungsinya
Tidak jarang yang membuat kita malas bersih-bersih dapur adalah posisi peralatan yang jauh dari jangkauan. Maka, untuk mendapatkan dapur yang bersih dan rapi, kamu bisa menggunakan metode penyusunan barang.
Triknya, coba letakkan peralatan makan seperti piring, gelas atau sendok dan garpu di satu area yang berdekatan. Kamu bisa menggunakan rak piring untuk mengumpulkan semua peralatan makan. Begitu juga untuk peralatan masak ukuran besar seperti wajan, panci, dan lainnya, bisa ditumpuk di satu rak yang sama. Sedangkan untuk bumbu dapur dan sejenisnya, cobalah diletakkan dekat kompor supaya proses memasak lebih mudah.
Jangan lupa urutkan dari yang paling besar ke yang paling kecil. Cara ini sangat berguna untuk menghemat ruang dan menjadikan dapur lebih bersih dan terlihat rapi.
2. Jangan Biarkan Sampah Menumpuk
Kegiatan memasak sudah pasti akan menghasilkan sampah, mulai dari sampah plastik sampai sampah organik seperti sisa sayur, bahan masakan lain dan rempah-rempah. Sampah dari bahan masakan tersebut biasanya akan menumpuk di tempat sampah, terutama jika kita sering menunggu sampah di dapur menumpuk dulu sebelum dibuang. Tempat sampah pada akhirnya bisa menjadi sumber masalah jika tidak ditangani dengan tepat. Maka dari itu, pastikan untuk mengosongkan secara rutin untuk menghindari bau tidak sedap. Hindari menumpuk sampah lebih dari sehari, karena akan menimbulkan bau busuk dari sampah organik. Terakhir, pilihlah tong sampah yang sudah dilengkapi dengan penutup agar bau sampah tidak tercium di seluruh sudut dapur.
3. Bersihkan Noda Bekas Masak Sebelum Lengket
Noda lemak dan minyak akan menempel di sekitar kompor dan kabinet dapur setelah memasak. Ini memang tidak bisa dihindari, tapi bukan berarti tidak bisa dihilangkan. Sebelum noda lemak dan minyak mengering, lalu menjadi kerak di permukaan kompor dan kabinet dapur, lakukan pembersihan sesegera mungkin. Hal ini karena noda lemak dan minyak dari masakan akan menjadi sangat lengket dan mengeras sehingga meninggalkan bekas di kabinet dapur. Caranya cukup bersihkan dengan lap dan air sabun cuci piring atau pembersih serbaguna.
Ingin cari pembersih dapur yang ampuh dan efektif? Cek disini!
Untuk mendapatkan dapur yang bersih dan rapi, hindari menunda membersihkan peralatan dapur setelah digunakan dan segera bersihkan area dapur yang berdekatan dengan kompor. Dengan begini, area dapur tetap terjaga bersih dan rapi sebelum digunakan untuk memasak.
4. Maksimalkan Sudut dan Area Kosong di Dapur
Jika dapur di rumah tidak terlalu sempit dan menyisakan area kosong, cobalah untuk memaksimalkan area tersebut untuk menjadi lebih fungsional. Taruh rak atau lemari yang ukurannya disesuaikan dengan ukuran area kosong tersebut. Kamu bisa menata barang-barang di rak tersebut, sehingga tidak membuat dapur berantakan.
Kitchen sink juga bisa dimanfaatkan untuk area penyimpanan barang-barang seperti tong sampah, peralatan bersih-bersih, pembersih lantai, pencuci piring, hingga peralatan masak berukuran besar seperti panci dan lain sebagainya. Walaupun terdapat pipa pembuangan, area kosong di bawah sink bisa dikreasikan dengan membuat rak khusus atau area penyimpanan yang ditutup dengan tirai saja. Selain memberikan tampilan yang tidak monoton, dapurmu jadi lebih tertata rapi.
5. Perhatikan Sirkulasi Udara dan Cahaya
Sirkulasi udara dan cahaya di dapur memiliki peran yang sangat penting untuk menciptakan suasana dapur yang rapi, bersih dan nyaman. Dapur yang memiliki sirkulasi udara yang baik akan mempengaruhi kondisi dapur, seperti mencegah bau tidak sedap dan membuat udara di dapur tetap segar, mencegah kelembaban yang disebabkan oleh uap dari proses memasak, hingga mencegah penyebaran asap dan minyak sehingga dinding-dinding dapur tidak mudah kotor. Maka untuk menjaga kondisi dapur tetap terkesan bersih dan nyaman, pastikan agar sirkulasi udara dan cahayanya terjaga dengan baik.
Triknya, kamu bisa membuka jendela dapur secara rutin, terutama saat memasak. Jika kamu memiliki budget lebih, kamu bisa memasang exhaust fan yang akan membantu membuang asap, uap air dan bau tidak sedap di dapur. Jangan lupa gunakan lampu yang cukup terang dan warna cat yang cerah. Karena warna dan lampu yang cerah akan memantulkan cahaya sehingga membuat dapur jadi lebih luas dan terang.
6. Bersihkan Tempat Cuci Piring Setiap Hari
Sebelum mulai memasak, pastikan terlebih dahulu untuk mengosongkan tempat cuci piring. Hal ini dilakukan agar tumpukan cucian alat makan dan masak tidak menggunung ketika selesai memasak. Kegiatan memasak jadi lebih menyenangkan karena kamu bisa langsung mencuci peralatan yang baru saja digunakan.
Tempat cuci piring bisa menyimpan bakteri dan kuman seperti tempat sampah. Jika kamu memiliki kebiasaan menumpuk piring kotor di tempat cuci piring hingga semalaman atau berhari-hari, sebaiknya hentikan kebiasaan itu. Selain akan membuat dapur berantakan, sisa makanan dan lemak pada piring dan alat masak yang kotor akan menimbulkan bau tidak sedap.
Membiarkan piring kotor juga akan membuat tempat cuci piring yang terbuat dari stainless steel jadi berkerak dan berkarat. Sisa makanan dan lemak yang mengering dan menempel pada permukaan stainless steel, menjadi tempat berkembangbiaknya bakteri dan menyebabkan noda membandel. Selain itu, air dari cucian piring kotor akan meninggalkan residu mineral yang mengeras. Pada akhirnya inilah yang membentuk kerak pada tempat cuci piring.
Tempat cuci piring yang berkerak dapat mengurangi kebersihan dan kesan rapi di dapur. Untuk mengatasi hal itu, kamu bisa membersihkan tempat cuci piring stainless steel dengan cairan pembersih khusus. Kami merekomendasikan Starglint Power Cleaner yang diformulasikan untuk menghilangkan kerak pada perabotan berbahan keramik, porselen, besi hingga stainless steel. Caranya cukup mudah. Khusus untuk perabot berbahan stainless steel seperti tempat cuci piring, terlebih dahulu encerkan cairan Starglint Power Cleaner dengan air bersih dengan perbandingan 1:1 lalu usapkan ke permukaan stainless steel menggunakan kuas kering. Dengan perawatan yang tepat, tempat cuci piring stainless steel akan tetap bersih, mengkilap dan awet.
Bagaimana? Mudah ‘kan untuk membuat suasana dapur tetap bersih dan nyaman? Itulah beberapa trik yang bisa kamu coba di rumah. Kamu bisa menggunakan produk-produk pembersih dari AJ Indonesia untuk merawat dan membersihkan dapur di rumah.