sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
  • +62 813-9448-8687
  • +62 813-9448-8687

SELAMAT DATANG DI WEBSITE KAMI, UNTUK ORDER HUBUNGI KAMI DI telp/wa 081312586066

Makna dan Fakta Menarik di Balik Lomba 17 Agustus

Perayaan Hari Kemerdekaan Indonesia sebentar lagi akan tiba. Hari peringatan kemerdekaan ini merupakan momen membahagiakan bagi seluruh lapisan masyarakat. Antusiasme masyarakat dalam menyambut perayaan HUT RI ini diwujudkan dengan perlombaan-perlombaan. Tujuannya adalah untuk menciptakan euforia dan kegembiraan bagi semua masyarakat di pelosok desa hingga di kota-kota besar.

Perlombaan-perlombaan ini biasanya diadakan setelah upacara peringatan kemerdekaan Indonesia selesai digelar. Perlombaan ini pun diselenggarakan oleh pihak RT atau RW di lingkungan masyarakat, maupun instansi pemerintah atau swasta di lingkungan pekerjaan. Terdapat beberapa perlombaan yang khas diadakan setiap tahunnya, yaitu balap karung, panjat pinang, tarik tambang, dan lainnya. Setiap lomba memiliki maksud dan maknanya tersendiri yang berkaitan dengan hari kemerdekaan RI. Tapi tahukah kamu kenapa lomba-lomba tersebut diadakan dan identik dengan perayaan 17 Agustus? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

Lomba Panjat Pinang

 

Lomba panjat pinang sangat identik dengan perayaan hari kemerdekaan yang diadakan setiap 17 Agustus. Lomba ini ternyata sudah ada sejak zaman Hindia Belanda. Bahkan beberapa sumber menyebutkan bahwa lomba ini merupakan warisan Belanda loh. Lomba panjat pinang adalah perlombaan yang paling ditunggu masyarakat, salah satunya karena adanya pembagian hadiah.

Untuk mengikuti lomba ini, peserta lomba akan bersaing untuk jadi yang paling cepat memanjat tiang pohon pinang sampai puncak. Tantangannya justru ada saat memanjat tiang pohon pinang yang sudah dilumuri oleh oli pelumas. Para peserta akan bekerjasama dengan sesama anggota tim untuk bergantian memanjat tiang pohon pinang sampai mengambil bendera merah putih yang ditancapkan di puncak tiang pohon pinang. Jika berhasil, tim tersebut akan diumumkan sebagai juara.

Makna kemerdekaan pertama dari lomba ini dapat dilihat dari kemenangan. Bahwa kemenangan hanya bisa diperoleh dengan menurunkan ego diri sendiri dan harus bisa bekerjasama dengan orang lain. Lomba ini juga jadi gambaran keprihatinan masyarakat Indonesia kala penjajahan masih berlangsung. Kondisi yang serba sulit tersebut kemudian mengharuskan orang-orang untuk berusaha bertahan hidup dengan cara saling memperebutkan bahan kebutuhan pokok, seperti hadiah-hadiah yang ada di puncak tiang pohon pinang. Ketika peserta berhasil mencapai puncak dan mengambil bendera merah putih, hadiah-hadiah yang didapatkan harus dibagi rata. Hal ini menyiratkan bahwa kemerdekaan yang diperoleh akan dirasakan kebaikan dan manfaat bagi banyak orang yang juga ikut berjuang.

 

Lomba Balap Karung

 

Lomba satu ini selalu ada di setiap perayaan hari kemerdekan 17 Agustus tiap tahunnya. Balap karung diperlombakan untuk mengadu kecepatan antar peserta. Diyakini bahwa lomba ini diperkenalkan pertama kali oleh para misionaris Belanda ke sekolah-sekolah maupun instansi pemerintahan Hindia Belanda saat itu. Karena mudah ditiru dan menyenangkan, maka banyak masyarakat Indonesia yang ikut mencobanya.

Tantangannya ada pada saat para peserta diharuskan menggunakan karung goni dan memasukkan kedua kakinya ke dalam karung goni tersebut. Kemudian saling beradu kecepatan dengan melompat-lompat untuk berada di garis finish lebih dulu. Tidak jarang banyak yang tidak sabar yang kemudian menggunakan teknik lari, sehingga kehilangan keseimbangan dan akhirnya terjatuh. Karena hal inilah lomba balap karung mengajarkan tentang kesabaran, ketelatenan dan fokus demi mencapai tujuan.

Penggunaan karung goni dalam lomba ini memiliki makna tersirat tentang kesulitan banyak masyarakat pribumi dalam berpakaian. Saat masa penjajahan, saking sulitnya maka masyarakat hanya bisa memanfaatkan karung goni sebagai pengganti kain untuk dijadikan pakaian sehari-hari. 

 

Lomba Makan Kerupuk

 

Lomba makan kerupuk jadi salah satu kegiatan yang juga identik dengan perayaan hari kemerdekaan Indonesia. Selain dibuat dengan tujuan untuk menghibur masyarakat, lomba makan kerupuk juga bertujuan sebagai pengingat bagi masyarakat tentang kondisi memprihatinkan dan sulitnya kehidupan selama masa peperangan dan penjajahan tempo dulu. Sehingga untuk makan pun hanya bisa makan nasi dengan lauk kerupuk.

Aturan lomba ini cukup mudah dan tidak terlalu merepotkan seperti lomba-lomba lainnya. Peserta lomba tidak boleh menggunakan bantuan tangan selama perlombaan berlangsung. Tangan para peserta diharuskan untuk diikat atau disimpan di belakang punggung. Peserta lomba dinyatakan sebagai pemenang saat berhasil menghabiskan kerupuk yang digantungkan di tali lebih cepat dibanding peserta lain.


Lomba Tarik Tambang

 

Olahraga tradisional yang satu ini sering dipertandingkan saat 17 Agustus setiap tahunnya. Tarik tambang tidak hanya dikenal di Indonesia, tapi juga mancanegara. Olahraga satu ini juga sering diadakan di berbagai acara sebagai bagian dari kegiatan outbond maupun fun game untuk menguji kekompakan anggota di suatu organisasi maupun instansi pemerintah dan swasta.

Tarik tambang memberikan banyak manfaat bagi kesehatan sekaligus membangun kerjasama tim.  Jika dilihat dari segi kesehatan, tarik tambang bermanfaat untuk kekuatan otot tangan dan kaki karena aktif bergerak selama menarik tali tambang. Sedangkan dari segi sosial, tarik tambang melatih daya juang dan rasa toleransi pada orang lain saat bekerjasama menarik tali tambang untuk mencapai kemenangan.

Tarik tambang adalah permainan yang dilakukan oleh dua kelompok yang saling menarik tali dan mempertahankan diri dan kelompok agar tidak terseret oleh pihak lawan. Tantangan dalam permainan ini adalah kekuatan, kerjasama dan kekompakan antar anggota tim. Sehingga lomba tarik tambang dapat dimaknai sebagai semangat gotong royong dan solidaritas antar sesama anggota masyarakat.

Karena dalam permainan tarik tambang, pemenang ditentukan dari tim mana yang berhasil menarik maju tim lawan melewati pembatas sekaligus tim yang berhasil mundur. Maka tarik tambang juga bisa dimaknai sebagai kemenangan atau kemerdekaan yang bisa diperoleh dari keputusan memundurkan ego diri. Artinya mundur untuk menarik pihak lawan agar berhasil keluar dari tempatnya berada.


Lomba Bakiak

 

Terakhir adalah lomba bakiak. Permainan tradisional yang satu ini sudah jadi bagian perayaan hari kemerdekaan sejak tahun 1970-an. Bakiak dipercaya berasal dari daratan Tiongkok lalu penggunaannya menyebar ke beberapa negara Asia, termasuk Jepang. Bakiak digunakan sebagai alas kaki dan jadi bagian dari budaya Jepang. Saat masa penjajahan Jepang di Indonesia, bakiak menjadi populer dan alih-alih sebagai alas kaki, justru digunakan sebagai permainan. Bakiak yang populer di Indonesia sebagai alat perlombaan, terbuat dari papan panjang yang bisa digunakan oleh tiga hingga empat orang bersama-sama.

Mekanisme lomba bakiak yaitu sebuah tim yang terdiri dari 3-4 orang berjalan menggunakan bakiak panjang secara bersama-sama untuk mencapai garis finish paling cepat. Tantangan dalam lomba ini adalah keselarasan dan kecepatan melangkah di antara semua anggota tim. Oleh karena itu, lomba bakiak ini mengajarkan pentingnya kerjasama dan kekompakan untuk mencapai tujuan yang sama. Para pemain pun harus mempertahankan keseimbangan agar tidak terjatuh dan memperlambat laju langkah. Ini bisa dimaknai bahwa kemajuan yang dicita-citakan bersama harus diusahakan bersama juga dan kejatuhan yang terjadi akan berdampak pada usaha yang sedang dikerjakan.

 

Itulah fakta menarik dari lomba-lomba yang sering diadakan saat merayakan hari kemerdekaan Indonesia setiap tahunnya. Ternyata dibalik lomba-lomba yang terlihat sederhana itu terkandung makna berharga yang berkaitan dengan nilai-nilai kemerdekaan. Jadi, lomba apa yang paling kamu senangi? Selamat mencoba lomba-lomba 17 Agustus ya! Cek juga tips bersih-bersih lainnya dan pelajari lebih lanjut tentang produk pembersih AJ Indonesia!


 
 
 
 
Baca Juga:
Cara Menghilangkan Oli di Baju Bekas Panjat Pinang
Menjelang 17 Agustus, Intip Cara Mencuci Bendera Agar Tidak Mudah Kusam
Cara Menghilangkan Oli di Baju Bekas Panjat Pinang
©2015 Sabun Aryanz All right reserved   Developed by javwebnet