sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
Mencuci sprei sering dianggap sepele dan sering dilupakan padahal sebetulnya menjaga kebersihan sprei memiliki dampak besar pada Kesehatan dan kenyamanan tidur kamu. Jika ternyata kamu mencuci sprei hanya satu kali dalam satu bulan, maka ini adalah kabar buruk. Dilansir dari Good House Keeping, kamu harus mengganti sprei satu minggu satu kali atau paling lama adalah dua minggu satu kali.
Hal ini dikarenakan sprei bisa menghimpun banyak hal yang tidak bisa kamu lihat seperti sel kulit mati, debu, dan kuman. Selain itu, jika kamu adalah orang yang berkeringat berlebihan atau mungkin kamu suka membiarkan hewan peliharaan kamu tidur di tempat tidur yang sama dengan kamu, mungkin kamu harus mempertimbangkan untuk lebih sering mencuci sprei.
Apa yang terjadi jika kamu tidak mengganti sprei satu minggu satu kali? Mengingat bahwa kita menghabiskan banyak waktu di tempat tidur, maka seharusnya kita bisa mengetahui mencuci sprei satu bulan sekali saja tidak boleh. Semakin hari, kuman, keringat, bulu hewan peliharaan, dan minyak tubuh menumpuk dengan cepat. Selain itu, menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit, tungau debu bisa memicu alergi dan serangan asma.
Bagaimana mencuci sprei yang benar? Mencuci sprei dengan benar sama pentingnya dengan mencuci sprei secara rutin. Kamu harus memastikan mencuci dengan metode yang tepat agar sprei benar-benar bersih dan tidak cepat rusak meskipun sering dicuci. Berikut ini cara mencuci yang benar dirangkum dari Good House Keeping.
Bersihkan Noda Sebelum Dicuci
Jika ada noda yang terlihat, ada baiknya dibersihkan dahulu sebelum dicuci. Namun, jika tidak ada noda maka tidak perlu melakukan perawatan awal pada sprei.
Gunakan Air Hangat atau Air yang Suhunya Lebih Tinggi dari Biasanya
Untuk meningkatkan pembersihan, kamu bisa menaikkan suhu air alias menggunakan air hangat yang tentunya masih aman untuk kain sprei (periksa label perawatan). Air hangat bisa membantu membunuh kumah. Jika mesin cuci anda tersedia siklus khusus untuk mencuci sprei, maka gunakanlah sprei tersebut. Jika tidak ada, kamu bisa pilih siklus “normal” atau santai”.
Gunakan Detergen yang Tepat
Kemudian kamu perlu menggunakan detergen yang lebut dan hindari penggunaan pemutih kecuali sprei kamu berwarna putih dan petunjuk pemeliharaannya mengizinkannya. Rekomendasi detergen yang bisa kamu gunakan dalam mencuci sprei adalah Aryanz Detergen Cair. Aryanz Detergen Cair bisa membantu menghilangkan noda dan kotoran pada sprei. Selain itu, aman juga digunakan untuk mencuci baik dengan tangan atau mesin cuci. Dan yang paling penting adalah tidak merusak bahan dan warna pakaian.
Perhatikan Kapasitas Mesin Cuci
Selanjutnya, kamu perlu memastikan mesin cuci tidak terlalu penuh ketika mencuci sprei. Hal ini bertujuan agar sprei dapat mencuci bersih dengan baik.
Keringkan dengan Baik
Terakhir, sebelum sprei kembali dipasangkan ke tempat tidur, pastikan bahwa sprei benar-benar kering. Sprei yang tidak benar-benar kering bisa menjadi sarang bagi jamur.
Dengan mencuci secara rutin dan menggunakan metode mencuci yang tepat, kamu bisa memiliki tidur yang nyaman dan bebas dari alergi yang berbahaya. Jadi, jangan abaikan kebersihan sprei kamu. Selamat mencoba!