+62 813-9448-8687
+62 813-9448-8687
+62 813-9448-8687+62 813-9448-8687
Bedcover yang juga dikenal sebagai comforter seringkali disamakan dengan selimut sehingga banyak juga yang menggunakannya sebagai selimut. Hal ini karena bedcover dengan bahan yang tebal membantu menghangatkan tubuh dan membuat tidur jadi terasa lebih nyaman dan berkualitas. Selain itu bedcover juga berfungsi untuk melindungi dan mempercantik kasur.
Bedcover berbahan katun dan dilapisi dengan dakron yang berbeda dengan lenan rumah tangga lainnya. Karena berbeda dengan selimut dan sprei, maka perawatannya juga jelas berbeda. Bedcover yang digunakan setiap hari, setidaknya harus dicuci sebulan sekali. Karena kotoran dan kuman yang menempel pada permukaan bedcover akan menimbulkan sejumlah penyakit kulit dan alergi, juga membuat kualitas tidur jadi berkurang. Hal ini karena keringat akan terus menempel pada bedcover yang dipakai setiap hari. Makanya bedcover perlu dirawat dengan benar, terutama agar isiannya tidak kempes dan berubah bentuk yang menyebabkan kenyamanannya hilang.
Seperti halnya selimut, bedcover punya ketebalan dan ukuran yang besar sehingga seringnya kita akan kebingungan bagaimana cara mencuci bedcover. Jika dibawa ke jasa binatu atau laundry, memang akan memudahkan kita untuk membersihkan bedcover. Tapi tentu harus mengeluarkan biaya, yang jika terlalu sering dicuci di laundry maka akan menjadi pemborosan. Padahal, kamu bisa menghemat pengeluaran bulanan dengan mencuci bedcover sendiri di rumah. Caranya gampang kok. Berikut adalah cara mencuci bedcover tanpa harus ke laundry.
Rendam dengan air hangat atau dingin selama 30 menit
Langkah pertama yang harus kamu lakukan untuk mencuci bedcover tanpa harus ke laundry adalah merendam bedcover terlebih dahulu. Lakukan setidaknya selama 30 menit dengan air dingin dan campuran deterjen. Merendam bedcover dilakukan dengan tujuan agar kotoran dan debu yang menempel pada bedcover bisa luruh dan lebih mudah hilang. Sehingga proses mencuci bedcover akan jadi lebih mudah dilakukan.
Penggunaan air berdasarkan suhunya juga dilakukan dengan tujuan yang berbeda. Namun sama-sama efektif membersihkan dan mengangkat kotoran pada bedcover. Air dingin lebih mudah melarutkan deterjen cair dibandingkan dengan deterjen bubuk. Pemakaian deterjen cair sangat direkomendasikan untuk proses perendaman dan pembersihan mendalam. Sedangkan air panas digunakan untuk merendam agar kuman dan bakteri yang ada pada bedcover bisa lebih mudah dihilangkan.
Ada beberapa hal yang perlu diperhatikan ketika merendam bedcover, yaitu:
Hilangkan noda sebelum mencucinya & kucek bagian bedcover yang kotor
Setelah selesai merendam bedcover, langkah selanjutnya adalah menghilangkan sisa noda membandel yang menempel pada bedcover. Caranya dengan mengucek bedcover pada bagian bernoda dengan lembut dan hindari menggunakan sikat yang keras untuk menghapus noda tersebut. Bedcover yang sudah direndam terlebih dahulu akan memudahkan proses mengucek sisa noda yang ada.
Proses mengucek noda pada bedcover dilakukan untuk mencegah nodanya tidak meluas. Kamu juga bisa mengoleskan beberapa tetes deterjen cair di area noda membandel untuk mempercepat proses pembersihan sisa noda.
Gunakan mesin cuci dengan pengaturan kecepatan normal
Mencuci bedcover bisa dilakukan dengan mesin cuci. Kepraktisan penggunaan mesin cuci sudah terbukti lebih mudah dalam membersihkan berbagai macam cucian, salah satunya bedcover. Untuk mencuci bedcover, atur kecepatan di level normal agar tidak berpengaruh pada kualitas bedcovernya dan hindarilah mencuci dengan kecepatan tinggi. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan keawetan serat kain dan mencegah kerusakan. Selain itu pastikan juga durasi mencuci bedcover dengan mesin cuci karena jika terlalu lama, maka bisa membuat bedcover jadi menyusut.
Pilih deterjen laundry dan siklus pencucian yang sesuai
Pada mesin cuci, terdapat pengaturan siklus pencucian. Ini digunakan untuk memaksimalkan proses pencucian sekaligus menjaga agar cucian tetap awet dan serat kainnya tidak rusak. Siklus pencucian yang ada di mesin cuci biasanya ada tiga siklus, yaitu:
Untuk mencuci bedcover, kamu bisa memilih siklus lembut yang ada di mesin cuci dan penggunaan air dingin Hal ini untuk mencegah serat bedcover terurai sehingga menimbulkan rasa gatal ketika digunakan.
Selain itu, deterjen yang digunakan untuk mencuci bedcover disarankan ringan dan punya formulasi khusus yang memudahkan proses mencuci. Pilihlah deterjen cair laundry untuk penggunaan mesin cuci maupun mencuci manual. Hal ini karena deterjen cair mudah larut dengan cepat dan tidak meninggalkan residu pada cucian. Aryanz Deterjen Cair bisa menjadi pilihan deterjen yang tepat untuk mencuci bedcover secara efektif. Selain mampu membersihkan cucian dari kotoran membandel hingga ke serat kain, Aryanz Deterjen Cair juga bisa membunuh kuman dan bakteri sehingga cucian terlindungi dari bau apek yang disebabkan oleh bakteri.
Jemur dan keringkan dengan baik
Setelah bedcover selesai dicuci, langkah selanjutnya adalah mengeringkannya. Pastikan bedcover dikeringkan sampai tidak ada lagi air yang tersisa. Untuk itu, kamu bisa memilih untuk mengeringkan bedcover menggunakan mesin pengering yang ada di mesin cuci lalu dijemur seperti biasa di bawah sinar matahari. Jangan lupa kalau bedcover itu berbahan kain dakron yang cukup berat dan gampang jatuh sehingga cara menjemurnya dengan digantung menggunakan tali jemuran yang kokoh.
Jangan disetrika
Hindari proses penyetrikaan pada bedcover setelah dicuci dan dijemur. Tidak seperti cucian lain misalnya pakaian yang harus disetrika terlebih dahulu sebelum disimpan di lemari, bedcover sebaiknya harus diperlakukan berbeda. Anggapan yang keliru jika kamu masih berpikir menyetrika bedcover akan menjadikan bedcover lembut dan rapi. Karena yang akan terjadi justru sebaliknya. Bedcover yang terkena panas dari setrika akan menimbulkan tekstur kasar pada lapisan dakron. Jadi cukup lipat bedcover seperti biasa tanpa menyetrikanya karena saat proses menjemur, panas matahari sudah cukup untuk mengembalikan kelembutan bedcover.
