Cara Servis Motor Sendiri Tanpa Perlu Dibawa ke Bengkel

Servis motor adalah hal yang sebaiknya dilakukan secara berkala. Servis rutin memungkinkan kamu untuk mendeteksi masalah kecil pada motor sebelum menjadi masalah besar yang lebih mahal dan berbahaya. Hal yang bisa kamu lakukan untuk meminimalkan risiko bahaya ini adalah dengan memastikan semua komponen motor berfungsi dengan baik, termasuk rem, lampu, dan komponen keselamatan lainnya. Karena masalah-masalah pada motor yang tidak terdeteksi dapat menyebabkan kecelakaan. Dengan melakukan servis rutin juga bisa mencegah kerusakan lebih besar dan mahal di kemudian hari. Selain itu, umur pakai motor bisa lebih panjang dan biasanya lebih efisien dalam penggunaan bahan bakar.

Tujuan melakukan servis motor tidak lain agar kondisi motor terjaga performanya, selalu prima, dan kerusakan fatal bisa diidentifikasi sejak dini sehingga bisa dicegah. Jangan sampai motor kesayanganmu jadi gampang rewel karena jarang di servis? Namun, terkadang banyak pemilik motor yang tidak sempat melakukan servis ke bengkel. Entah karena terlalu sibuk, tidak punya waktu, atau karena sedang malas saja. Padahal servis tidak melulu harus ke bengkel kok.

Sebenarnya servis motor bisa dilakukan sendiri di rumah, terutama untuk beberapa jenis perbaikan dan perawatan tanpa perlu repot-repot dibawa ke bengkel. Caranya sederhana saja asal peralatannya cukup dan bisa kamu lakukan di sela-sela waktu luang lho! Sebagai pemilik motor, kamu perlu mengetahui cara-cara servis motor sederhana yang bisa dilakukan sendiri tanpa bantuan mekanik bengkel. Mau tahu cara servis motor sendiri di rumah? Yuk, simak penjelasannya berikut ini!

 

Persiapkan Alat-Alat Perbengkelan

Sebelum memulai servis motor sendiri di rumah, sebaiknya kamu mempersiapkan peralatan bengkel dasar. Hal ini akan sangat berguna untuk membongkar body motor, baut mesin, dll. Alat-alat bengkel dasar yang wajib ada di rumah adalah kunci-kunci, obeng, tang, dan palu. Kamu bisa melengkapinya dengan peralatan tambahan seperti meteran, kain lap, lampu senter, sarung tangan, hingga kacamata pengaman.

Pastikan semua peralatan bengkelnya lengkap dan berkualitas, karena biasanya peralatan yang berkualitas itu lebih tahan lama dan nyaman digunakan. Jangan lupa juga untuk menyimpan peralatan di tempat yang kering dan mudah dijangkau. Tips ini akan sangat membantu kamu untuk melakukan servis motor dengan lebih mudah dan efisien. Namun, pastikan untuk selalu mengutamakan keselamatan dan berhati-hati saat bekerja dengan peralatan bengkel ya!

 

Periksa dan Bersihkan Filter Udara

Filter udara pada motor atau yang dikenal sebagai saringan udara, merupakan komponen penting yang fungsinya untuk menyaring udara sebelum masuk ke dalam ruang pembakaran mesin. Selain menyaring partikel kecil seperti kotoran dan debu, filter udara juga berfungsi untuk memastikan campuran udara dan bahan bakar sudah ideal, dan melindungi komponen mesin motor. Karena udara yang bersih sangat penting untuk proses pembakaran lebih efisien dan optimal dalam mesin motor.

Jadi, hal pertama yang bisa dilakukan untuk servis motor adalah membersihkan filter udara. Berfungsi sebagai penyaring udara yang masuk ke ruang pembakaran mesin, komponen ini dalam jangka waktu tertentu bisa kotor tertutup debu. Oleh sebab itu, filter udara yang kotor dapat memberikan dampak yang signifikan terhadap kinerja mesin, konsumsi bahan bakar, dan umur pakai motor. Maka, perlu pembersihan secara berkala untuk mencegah hal tersebut terjadi.

Cara membersihkan filter udara adalah dengan mengetahui jenisnya terlebih dahulu. Ada tiga jenis filter udara yang umumnya terdapat pada motor.

1. Filter udara busa atau urethane foam yang biasanya ditemukan pada motor-motor lama atau motor trail. Cara membersihkannya cukup dengan mencucinya dengan air sabun dan bilas hingga bersih. Lalu angin-anginkan supaya kering dan lumasi kembali dengan oli khusus filter udara.

2. Filter udara kertas atau dry paper foam yang banyak digunakan pada motor-motor harian. Untuk membersihkannya, ketuk-ketukan secara perlahan atau gunakan kuas halus untuk menghilangkan debu yang menempel.

3. Filter viscous paper yang terbuat dari kertas dilapisi oli yang berfungsi untuk menangkap partikel kotoran halus. Filter jenis ini umumnya tidak bisa dicuci dengan air. Jika sudah terlalu kotor atau rusak, lebih baik diganti dengan yang baru. 

 

Bersihkan Karburator

Karburator merupakan komponen penting dalam sistem bahan bakar motor. Fungsinya untuk mencampurkan udara dan bahan bakar dalam takaran yang pas sebelum masuk ke ruang bakar. Membersihkan karburator ini dilakukan khusus untuk motor dengan sistem pembakaran karburator saja. Karburator sebaiknya dibersihkan secara berkala atau sesuai dengan rekomendasi pabrikan. Apalagi jika kondisi motor terasa kurang responsif, jadi lebih boros bahan bakar, asap knalpot terlihat lebih hitam atau berbau tidak sedap.

Komponen ini bisa dibersihkan dengan cara menyemprotkan cairan pembersih karburator melalui lubang venturi yang menempel di boks filter udara. Semprotkan beberapa kali dengan kondisi mesin motor menyala. Jangan lupa mainkan gas ketika cairan disemprotkan ke dalam karburator.

 

Periksa Kondisi Busi

Busi merupakan komponen kecil tapi krusial dalam sistem pembakaran motor. Busi berfungsi sebagai pemicu ledakan di ruang bakar yang akan menghasilkan tenaga agar motor dapat bergerak. Komponen ini perlu perhatian, khususnya saat melakukan servis motor sendiri di rumah. Karena dengan memeriksa kondisi busi secara berkala, maka performa dan keawetan motor dapat terjaga.

Kenapa perlu untuk memeriksa kondisi busi? Karena proses pembakaran di mesin, kerak bisa muncul dan menempel di kepala busi. Jika dibiarkan, proses pembakaran akan terganggu karena minimnya percikan api dari busi untuk membakar uap bensin. Untuk mencegah hal itu terjadi, kerak yang ada menempel di kepala busi harus dibersihkan. Gunakan amplas atau sikat kawat untuk merontokkan kerak sisa pembakaran yang menempel di busi. Jika tetap kotor dan mesin motor sulit dihidupkan, maka gantilah dengan busi baru.

 

Ganti Oli

Cara berikutnya adalah mengganti oli secara rutin. Oli memiliki peranan penting untuk membuat kondisi motor tetap awet dan berfungsi optimal. Pasalnya, oli berfungsi sebagai pelumas yang mengurangi gesekan antar komponen mesin, sehingga mesin dapat bekerja dengan lancar. Semakin lama waktu penggunaan, kualitas oli tentu akan menurun. Oli menjadi kotor karena partikel kecil hasil dari gesekan antar komponen mesin, sisa pembakaran, dan kotoran lainnya. Satu lagi, oli juga akan kehilangan kemampuannya dalam melumasi mesin akibat terpapar panas dan tekanan tinggi. Maka dari itulah, penggantian oli harus dilakukan secara berkala.

Kapan waktu yang tepat untuk mengganti oli? Waktu penggantian oli motor sebenarnya bervariasi. Hal ini tergantung pada jenis motor, jenis oli yang digunakan, dan kondisi penggunaan motor. Tapi sebagai acuan umum, kamu bisa mengganti oli sesuai jadwal yang ditentukan oleh pihak dealer, yaitu setiap 1.500 - 2.00 kilometer atau setiap 1-2 bulan sekali. Tipsnya, selalu gunakan oli sesuai dengan rekomendasi pabrikan, periksa kondisi oli secara berkala; jika terlihat kotor, hitam, atau encer, oli harus segera diganti; dan jangan mencampur oli yang berbeda jenis atau merek.

 

Cek dan Lumasi Rantai

Rantai motor adalah komponen penting yang berfungsi menghubungkan mesin dan roda agar bisa bergerak. Penting untuk selalu memperhatikan kondisi rantai motor dan memahami bagaimana kondisi rantai yang ideal agar motor bisa berfungsi optimal. Kondisi rantai yang jarang diservis biasanya akan mengendur, kering dan berdebu. Kondisi seperti ini akan membuat penyaluran tenaga ke ban jadi tidak maksimal. Maka, rawatlah rantai secara berkala, terutama saat servis motor sendiri di rumah.

Untuk merawat rantai, lakukan penyetelan rantai terutama bila rantai kendor. Jika rantai kering, lumasi dengan pelumas khusus rantai dan pastikan oli yang digunakan juga masih baru. Atau kamu bisa menyemprotkan chain lube agar rantai bebas debu dan tidak kering. Hal ini berguna agar rantai tetap awet, dan terlumasi dengan baik.

 

Periksa Aki

Sangat penting untuk memeriksa kondisi aki motor secara rutin. Aki merupakan sumber daya utama kelistrikan pada motor dan komponen yang sangat krusial, jika kondisinya baik maka motor pun dapat berfungsi secara optimal. Menjaga kondisi aki tetap optimal juga dapat mencegah terjadinya motor mogok di jalan. Hal ini biasanya diakibatkan oleh aki yang soak atau bermasalah. Tentu sangat merepotkan dan membahayakan, bukan? Apalagi jika terjadi di tempat yang sepi atau berbahaya.

Lalu kapan harus memeriksa aki motor? Kamu bisa melakukan pemeriksaan aki saat servis rutin. Biasanya pemeriksaan aki dilakukan setiap 3-6 bulan sekali. Jika motor menunjukkan gejala seperti sulit dihidupkan, lampu redup dan klakson tidak nyaring, maka segeralah periksa kondisi aki. Karena bisa jadi tegangan aki sudah mulai menurun atau bahkan rendah. Karena jika dibiarkan, aki akan soak dan perlu diganti. Apalagi jika motor sudah tidak digunakan dalam jangka waktu yang lama, periksa kondisi aki sebelum digunakan kembali.

 

Cuci Motor 

Cara servis motor terakhir yang bisa dilakukan di rumah adalah mencuci motor. Beberapa orang mungkin akan mengandalkan tempat cuci motor steam untuk membersihkan motornya. Tapi jika kamu bisa menyempatkan waktu, maka mencuci motor sendiri di rumah cukup worthed loh! Selain bisa menghemat waktu karena tidak harus pergi ke steam, kamu juga bisa lebih berhemat. Hanya perlu shampo khusus untuk kendaraanmu, dan peralatan lain seperti selang, spons dan kanebo untuk mengeringkan motor.

Kendaraan yang dicuci secara rutin tentu akan tampak berbeda dengan yang tidak. Karena mencuci motor secara rutin punya beberapa manfaat, yaitu selain meningkatkan penampilan motor, tetapi juga mencegah karat dan kerusakan cat, serta memperpanjang umur komponen motor. Lalu seberapa sering motor harus dicuci? Ini tergantung pada seberapa sering motor digunakan. Jika motor sering digunakan di jalanan yang kotor dan berdebu, kamu mungkin perlu mencuci motor lebih sering, misalnya seminggu sekali atau dua kali. Begitupun jika motor hanya sesekali digunakan, mencucinya bisa dilakukan sebulan sekali atau sesuai kebutuhan.

Mencuci motor secara rutin adalah kebiasaan baik yang punya banyak manfaat. Bukan saja kilau motor dan bersihnya dapat selalu terjaga, tetapi juga motor terlindungi dan umur pakainya bisa lebih tahan lama. Nah, untuk mendapatkan hasil yang lebih maksimal terutama dalam hal kilau dan perlindungan body cat, gunakan shampo motor yang punya kandungan wax di dalamnya, seperti Aryanz Shampo Premium Wax. Shampo wax ini aman digunakan untuk sebagian besar jenis motor, terutama yang memiliki cat glossy atau mengkilap. Namun, motor dengan cat doff atau matte sebaiknya tidak menggunakan shampo wax karena dapat merusak tampilan akhir dari cat tersebut.

Kandungan wax dalam Aryanz Shampo Premium Wax ini memberikan lapisan pelindung tambahan yang membantu mencegah kerusakan cat pada body motor akibat paparan sinar UV, kotoran, debu, dan polusi. Selain itu, wax juga memberikan efek hidrofobik, yaitu membuat air jadi tidak mudah menempel pada permukaan motor, sehingga mengurangi risiko terbentuknya water spot atau noda air setelah dicuci. Dengan demikian, mencuci motor secara rutin menggunakan Aryanz Shampo Premium Wax adalah investasi yang baik untuk menjaga motor tetap terlihat seperti baru, bersih, mengkilap, dan terlindungi dari berbagai kerusakan.