Fakta Menarik Ini Bikin Masak Lebih Asyik

Masak apa hari ini? Bagi sebagian orang, memasak sudah menjadi sebuah rutinitas harian. Ada yang sering kebingungan saat menentukan menu masakan, ada juga yang bisa langsung sat-set masak. Biasanya tipe sat-set seperti ini sudah menyiapkan bahan masakan jauh-jauh hari. Jadi ketika akan memasak, tinggal mengolah saja bahan-bahan yang ada.

Masak sederhana dan murah pun selalu jadi pilihan utama untuk menu santapan setiap harinya. Memasak jadi hal yang menyenangkan sekaligus membosankan untuk dilakukan, terutama untuk sebagian ibu rumah tangga yang lebih sering menghabiskan waktunya di dapur. Namun, siapa sangka kalau kegiatan memasak yang kelihatan sederhana ini ternyata menyimpan fakta-fakta menarik, lho!

Simak rangkuman fakta-fakta menarik dibalik memasak di bawah ini, yuk!

Manfaat memasak secara psikologis

Tahukah kamu kalau memasak bisa mengurangi stres dan kecemasan? Stres dan kecemasan bisa membuat kamu sulit fokus pada hal-hal penting. Mulailah fokus ke dirimu sendiri dan beri perhatian lebih banyak ke sekelilingmu. Memasak bisa menjadi bentuk perhatian pada dirimu sendiri. Memasak juga bisa dijadikan ajang sosialisasi yang bisa mengurangi stress dan meningkatkan mood baik. Caranya bagaimana? Kamu bisa saling berbagi resep dan mencoba hasil masakan sendiri ke teman maupun saudara dan anggota keluarga lain.
Meningkatkan kreatifitas bisa dilakukan lewat kegiatan memasak lho! Meramu bumbu dan mengolah bahan masakan jadi sesuatu yang lezat dan enak itu membutuhkan sisi kreatif dari pembuatnya.

Sejarah memasak di Indonesia

Masakan Indonesia sekarang banyak dipengaruhi budaya luar, seperti Timur Tengah, India, Tiongkok, dan akhirnya Eropa, tentunya dengan campuran kebudayaan setempat. Seperti olahan gulai dan kari di kuliner Sumatera yang dipengaruhi oleh Timur Tengah dan India hingga bakso, lumpia dan mie yang dapat pengaruh dari budaya Tiongkok.
Menggoreng pakai pasir adalah teknik memasak yang umum dilakukan beberapa dekade lalu. Minyak goreng belum umum digunakan waktu itu, ditambah harganya yang mahal sehingga tidak bisa masak sederhana dan murah. Minyak goreng juga hanya dipakai saat acara besar, itu pun minyak goreng yang terbuat dari kelapa dan bukan sawit seperti saat ini. Pasir yang digunakan untuk menggoreng adalah jenis pasir gunung berwarna hitam yang telah dijemur terlebih dahulu. Lalu cara masaknya bagaimana? Cukup panaskan pasir diatas wajan, lalu masukkan kerupuk atau bahan masakan lain yang kering dan diaduk-aduk. Kamu akan melihat kerupuknya mekar dengan sempurna.
Alat masak zaman dulu adalah hawu. Berbagai cara memasak dari menggoreng, merebus, hingga memanggang, dilakukan dengan hawu. Terbuat dari bata yang diplester ataupun lumpur yang dibentuk hingga kering dan mengeras, hawu jadi andalan masyarakat Indonesia saat itu untuk menghasilkan masakan sederhana dan murah.

Trik mengolah bahan masakan

Tambahkan bubuk pepaya untuk mengatasi makanan yang keasinan maupun kemanisan. Bahan yang netral atau yang tidak memiliki rasa bisa menyeimbangkan rasa masakan lho, sehingga tidak terasa berlebihan lagi.
Menggoreng rempah-rempah untuk bumbu masakan atau menu pelengkap bisa terasa lebih sedap lho! Kok bisa gitu? Karena pemanasan dengan minyak akan mengeluarkan cita rasa dari rempah-rempah tersebut. Masakanmu jadi lebih medok dan lebih terasa deh!

Nah, dari beberapa fakta memasak di atas, mana nih yang paling membuat kamu tertarik? Bagi kamu yang senang memasak, setelah berhasil membuat menu masakan dengan penuh drama biasanya kamu akan menemukan dapur jadi berantakan dan tumpukan alat masak kotor dan berminyak. Bersihkan saat itu juga dan jangan dibiarkan sampai mengering dan berkerak ya! Pastikan untuk selalu menggunakan rangkaian produk pembersih dari AJ Indonesia sebagai andalan kamu untuk atasi berbagai masalah kebersihan.

Aryanz Sabun Cuci Piring

AJ Indonesia sebagai produsen sabun, menghadirkan merek produk sabun cuci piring Aryanz dengan ekstrak jeruk nipis. Formulasinya ampuh angkat lemak membandel di berbagai alat masak dan hilangkan sisa makanan pada piring dan alat makan. Cuci piring berkali-kali tidak jadi masalah lagi karena formulanya aman dan lembut di tangan.

Ditulis oleh: Vidya Aulia