Ini Tanda-tanda Oli Motor Harus Diganti, Gak Harus Hitung Jarak Dulu

Penggunaan kendaraan roda dua atau motor di Indonesia sudah merajai tiap sudut jalanan. Saat ini banyak orang yang mengandalkan motor untuk mobilitas kesehariannya. Biasanya jarak yang ditempuh pun beragam, bahkan jarak 50 meter saja pakai motor. Jadi hal yang penting dan tidak boleh diabaikan untuk merawat kendaraan bermotor agar tidak menghambat aktivitas harian. Salah satunya melakukan penggantian oli secara teratur.

Peranan pelumas atau oli ini sangat penting untuk kesehatan motor. Oli berfungsi sebagai pembersih kotoran di dalam mesin motor, pendingin mesin juga dapat mencegah karat pada mesin motor. Penggunaan berulang membuat kualitas oli akan mempengaruhi performa mesin motor, sehingga perlu dilakukan penggantian secara rutin. Lalu apa saja tanda-tanda oli motor harus segera diganti? Simak penjelasannya di bawah ini.

Warna Oli

Oli yang masih baru biasanya berwarna bening kecoklatan. Seiring dengan lamanya pemakaian motor, banyak residu dan kotoran yang bercampur dengan oli. Jadi kalau sudah kehitaman, berarti itu tandanya oli sudah kotor dan perlu segera diganti.

Tekstur Oli Berubah

Oli baru teksturnya kental dan mudah mengalir. Lalu bagaimana ya, caranya mengecek tekstur oli? Kamu bisa buka penutup oli dan angkat pipetnya, lalu rasakan tekstur oli di tangan. Kalau olinya terasa kasar dan berpasir, dan terlalu encer atau terlalu kental, maka harus segera diganti. Karena oli tersebut sudah tercampur dengan kotoran dan dikhawatirkan lama kelaman akan merusak mesin.

Bunyi Mesin

Jika mesin bersuara kasar, berisik atau berdecit selama mesin dinyalakan, maka itu tandanya oli harus segera diganti. Hal ini disebabkan karena oli sudah kotor atau berkurang selama masa pemakaian.

Bau Oli Tidak Sedap

Ketika tercium bau hangus dari oli motor, kemungkinan ada masalah atau kerusakan pada mesin. Jangan tunggu sampai bau hangus itu makin pekat loh! Karena bisa merusak mesin jika tidak segera ditangani.

Volume Oli

Volume oli akan terus berkurang seiring dengan pemakaiannya. Hal ini disebabkan oleh proses penguapan selama mesin dalam kondisi panas. Atau bisa juga karena motor mengalami kebocoran oli, sehingga terasa cepat habis.

Dengan kita memahami kondisi kendaraan, maka kerusakan sekecil apapun dapat dicegah sedini mungkin. Tanda-tanda yang diuraikan diatas bisa dijadikan panduan untuk mengganti oli motor di waktu yang tepat. Proses mengganti oli ini bisa dilakukan sendiri maupun dilakukan di bengkel. Walau begitu, setelah mengganti oli biasanya body motor maupun bagian mesin terkena noda cipratan oli atau pelumas. Jangan tunggu sampai mengering ya! Gunakan Starglint Machine Cleaner yang ampuh membersihkan minyak atau oli yang menempel pada mesin mobil atau motor secara praktis dan aman.

Ditulis oleh: Vidya Aulia