sabun curah , pabrik sabun , shampo mobil motor , semir ban , silicon emulsi , sabun cuci piring , deterjen cair , detergent curah , sabun murah , sabun bandung , distributor sabun , suplier shampo , semir ban bandung, parfum laundry , starklin , aryanz ,
Istilah Sunmori atau Sunday morning ride sudah bukan hal yang asing di telinga para pengendara sepeda motor. Sunmori jadi salah satu kegiatan yang sangat banyak diminati oleh para pecinta motor, selain jadi yang paling ditunggu tiap akhir pekan. Karena di hari Minggu pagi biasanya jalanan masih lengang dan udara pun masih terasa segar. Cocok untuk para rider menikmati sensasi berkendara yang lebih bebas dan menyenangkan.
Sunmori lebih dari sekedar riding di Minggu pagi, tetapi biasanya jadi kegiatan berkendara secara rombongan dalam satu kota, dengan jarak tempuh yang tidak terlalu jauh dari satu titik ke titik lainnya. Sunmori seringkali dilakukan di rute-rute yang menawarkan pemandangan alam yang indah, seperti pegunungan, pantai, atau pedesaan. Ini berbeda dengan touring yang membutuhkan persiapan lebih matang. Walau begitu, melakukan kegiatan Sunmori juga tetap membutuhkan sejumlah persiapan kecil agar berjalan lancar.
Di balik keseruan Sunmori, tapi banyak pula lho orang yang menghiraukan peraturan lalu lintas, bahkan ada pula yang tidak mengikuti peraturan tata cara berkendara yang baik dan benar. Akibatnya, tidak jarang terjadi masalah saat berkendara di jalan. Nah, ada beberapa tips agar perjalanan saat Sunmori nantinya aman tanpa kendala dan mencegah terjadinya kecelakaan. Yuk, simak penjelasannya berikut ini!
Tentukan Titik Kumpul
Sebelum memulai Sunmori, ada baiknya untuk menentukan titik kumpul para pengendara motor. Carilah area yang mudah diakses, pastikan muat untuk dipakai sebagai tempat parkir motor. Jangan sampai kamu parkir motor di pinggir jalan karena akan mengganggu pengendara lain dan bisa menyebabkan jalanan jadi macet. Lalu atur jumlah peserta Sunmori untuk menghindari kerumunan yang menumpuk. Pastikan juga tersedia fasilitas seperti toilet, tempat makan, atau bengkel motor. Titik kumpul diperlukan untuk tempat briefing sebelum berangkat, seperti memberitahukan rute perjalanan, aturan keselamatan, dan hal-hal penting lainnya.
Persiapan Mental
Setelah para peserta sudah berada di titik kumpul, biasanya akan ada briefing singkat untuk mempersiapkan mental sebelum berangkat. Biasanya brief diisi dengan pengenalan antar sesama peserta dan penjelasan rute perjalanan dan aturan keselamatan yang harus dipatuhi. Peserta juga wajib mengenakan safety gear seperti helm, sepatu, jaket, hingga sarung tangan sebelum melaju. Aturan ini tidak hanya berlaku untuk pengendara saja, tetapi juga untuk penumpangnya.
Pastikan Kondisi Motor Sangat Baik
Hal yang sangat penting dan tidak boleh diabaikan sebelum melakukan Sunmori adalah memastikan kondisi motor dalam keadaan baik. Sebenarnya ada banyak jenis sepeda motor yang bisa digunakan untuk Sunmori. Tapi apapun jenisnya, jika Sunmori yang dilakukan melewati rute yang cukup jauh, maka kamu tetap perlu memastikan motor masih layak pakai. Tips ini seringkali luput dari perhatian sebagian pengendara motor karena sudah terlalu semangat mengikuti Sunmori. Padahal kondisi motor yang prima meminimalkan risiko terjadinya kecelakaan akibat masalah teknis seperti rem blong, ban pecah, atau lampu mati, yang akan merepotkan dan memakan biaya tambahan. Karena jika ada motor yang mogok atau mengalami masalah, perjalanan seluruh rombongan bisa ikut tertunda. Pengecekan sebelum berangkat membantu memastikan perjalanan akan berjalan lancar sesuai rencana. Dengan kondisi motor baik, kamu bisa lebih percaya diri dan fokus saat berkendara, sehingga mengurangi risiko kecelakaan atau insiden di jalan.
Wajib Bawa STNK dan SIM
Saat mengendarai motor, ada atau tidak adanya kegiatan apapun semacam Sunmori, STNK dan SIM tetap wajib dibawa. STNK membuktikan bahwa kamu pemilik motor yang sedang kamu bawa. Sementara SIM diperlukan sebagai bukti legalitas bahwa kamu mampu mengendarai kendaraan bermotor dengan baik. Jika tidak membawa kedua dokumen tersebut saat berkendara, jika ada operasi pemeriksaan, kamu bisa ditilang oleh petugas kepolisian. Dengan membawa SIM dan STNK, dapat memudahkan urusan apapun selama di perjalanan, seperti memudahkan proses identifikasi kendaraan ketika kecelakaan, hingga mencegah potensi tindak kriminalitas atau penyalahgunaan kendaraan. Selain itu, pastikan SIM kamu masih berlaku, karena masa berlaku SIM itu bukan lagi berdasarkan tanggal lahir, tapi 5 tahun sejak tanggal diterbitkan. Catat itu ya, bro!
Pastikan Kaca Spion dan Komponen Lainnya Lengkap
Memastikan kaca spion lengkap, semua lampu dan klakson berfungsi sebelum Sunmori adalah tindakan preventif yang sangat penting untuk mengurangi resiko kecelakaan dan memastikan perjalanan yang aman serta menyenangkan. Maka dari itu, agar Sunmori makin aman, periksa kondisi layak dari kelengkapan motor kamu. Pastikan kaca spion lengkap kiri dan kanan, yang berguna untuk untuk melihat kondisi lalu lintas dibelakang tanpa harus menoleh atau saat akan berbelok atau menyalip kendaraan lain. Begitupun dengan kondisi lampu-lampu dan klakson. Kalau semua komponen ini sudah di cek dan kondisinya baik serta berfungsi normal, itu tandanya motor sudah siap diajak Sunmori.
Gunakan Helm Berstandar SNI
Helm adalah perlengkapan keselamatan yang paling penting bagi pengendara motor, termasuk saat Sunmori. Helm melindungi kepala dari benturan yang dapat menyebabkan cedera serius. Helm bahkan dapat mengurangi resiko cedera hingga 69% dan resiko kematian hingga 42%. Penggunaan helm adalah kewajiban hukum bagi pengendara motor di Indonesia. Melanggar aturan ini dapat dikenakan sanksi tilang loh!
Untuk kamu yang hendak Sunmori, disarankan untuk menggunakan helm berstandar SNI. Helm ini sudah teruji dan memenuhi standar keamanan. Ada beberapa jenis helm yang bisa kamu pakai untuk Sunmori, antara lain:
Pakai Perlengkapan Safety Riding
Selain helm, masih ada beberapa perlengkapan safety riding yang bisa kamu gunakan. Salah satunya adalah jaket yang mampu melindungi tubuh dari terpaan angin, cuaca buruk, hingga potensi gesekan saat terjatuh. Lalu sarung tangan yang melindungi tangan dari cedera dan memberikan cengkeraman lebih baik pada setang kemudi. Jangan lupa gunakan sepatu yang tertutup hingga tumit seperti boots. Ini opsional saja, tapi kamu juga bisa menambahkan pelindung lutut dan siku yang memberikan perlindungan tambahan pada bagian tubuh yang rentan cedera.
Patuhi Peraturan Lalu Lintas
Sebagai pengendara motor, kamu wajib mematuhi peraturan lalu lintas saat berkendara. Peraturan lalu lintas, seperti rambu-rambu, marka jalan, dan batas kecepatan, dirancang untuk mengatur arus lalu lintas dan meminimalisir potensi terjadinya kecelakaan. Memahami rambu-rambu lalu lintas juga tidak kalah penting. Rambu-rambu memberikan informasi penting mengenai kondisi jalan, potensi bahaya, dan aturan yang harus diikuti. Dengan memahami dan mematuhi peraturan lalu lintas, kamu dapat mengurangi resiko terlibat dalam kecelakaan yang disebabkan oleh kesalahan atau kelalaian, juga berkontribusi pada terciptanya lingkungan berkendara yang lebih aman, tertib, dan nyaman bagi semua orang.